CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Minggu, 20 April 2008

Tanaman Obat2

Uraian :Di Jawa, terdapat dari dataran rendah sampai 750 m dpl., terutama pada daerah dengan musim kemarau yang panjang dan di tempat-tempat yang ternaungi. Tanaman ini dapat ditemukan di sekitar kampung, di kebun, tepi hutan dan jalan, kadang ditanam di pekarangan sekitar rumah sebagai tanaman hias atau tanaman obat. Perdu, tumbuh tegak, tinggi 0,5-1 m, berakar tunggang dengan tunas akar menjalar di bawah tanah, bagian yang muda berambut pendek dan rapat. Batang berkayu, bercabang, diameter sekitar 1 cm, warnanya putih kehijauan. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan, bentuknya bulat telur, tepi bergerigi, ujung dan pangkal meruncing, panjang 4-9 cm, lebar 1,5-4 cm, pertulangan menyirip, warnanya hijau. Bunganya bunga majemuk berkumpul dalam malai yang keluar dari ketiak daun, dengan 5 mahkota bunga berwarna putih yang bercangap sampai pada pangkalnya. Benangsari dan tangkai putik menjulang diluar mahkota. Buahnya buah batu, bentuknya bulat pipih berwarna hitam mengkilat, diameter sekitar 1 cm, dengan kelopak buah berwarna merah tua mengkilat. Bijinya keras, kecil, warnanya hitam. Perbanyakan dengan biji dan tunas akar.

Nama Lokal :Kembang bugang, keci beling, keji beling (Jawa),; Kayu gambir (Sumatera);

BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, akar.

KEGUNAAN:
Daun:
- Disentri.
- Demam.
- Wasir.
- Kencing tidak lancar, kencing nanah. Kencing batu jenis calsium
oksalat dan triple-phosphate.
- Sifilis (lues).

Akar:
- Digigit ular.

Buah:
- Disentri.

PEMAKAIAN:
Untuk minum: 9 lembar daun ukuran sedang atau 7 lembar daun ukuran besar, direbus.
Pemakaian luar: Daun dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan sedikit minyak. Dipakai untuk pengobatan: Perut kembung (meteorismus), luka bakar, bisul, borok framboesia, radang ginjal (nephritis).

CARA PEMAKAIAN:
1. Demam:
10 g daun segar dicuci lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15
menit. Setelah dingin disaring, minum sekaligus.

2. Digigit ular:
Sepotong akar sebesar ibu jari dicuci bersih dan dibilas dengan air
matang, lalu dikunyah. Airnya ditelan, ampasnya diletakkan pada
luka gigitan.

3. Wasir :
9 lembar daun dicuci bersih dan dipotong-potong seperlunya, rebus
dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin
disaring, minum dengan madu seperlunya. Sehari 2 x 3/4 gelas.

4. Kencing batu:
a. 8 lembar daun dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, rebus
dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin
disaring, minum dengan madu seperlunya. Sehari 3 x 3/4 gelas.

b. Daun kembang bugang, daun sarap, daun pecut kuda, daun
kumis kucing, masing- masing 7 lembar, direbus dengan 5 gelas
air bersih sampai tersisa 3 gelas. Setelah dingin disaring, minum.
Sehari 3 x 1 gelas.

5. Kencing nanah:
6 lembar daun kembang bugang, 10 lembar daun pegagan, 20 lembar
daun picisan, 25 lembar daun jinten, 12 sirip daun meniran, 9 lembar
daun murbei, 8 lembar daun sendok, 50 lembar daun kumis kucing,
8 lembar daun bengang, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai airnya tersisa
2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum, Sehari 3 x 3/4
gelas.

CATATAN:
Clerodendrum calamitosum L. atau kembang bugang, dikenal juga dengan nama: Keci beling.

Airmancur


Nih....air mancur kambang iwak kalu lagi malem......


Keindahan Air mancur linkaran jakabaring
sewaktu malam memang sungguh mengagumkan....dan Romantisssssss bangettttt






Ayat2 Cinta


Apa siy yang lebih besar daripada cinta?. Adakah sesuatu yang lebih besar dari cinta suci yang abadi?. Adakah sesuatu yang lebih perkasa daripada cinta? Jawabnya Ada!! Ada yang jauh lebih besar dari cinta! Bukan saja lebih besar daripada cinta, Dia lebih agung, lebih suci dan tak akan tertandingi oleh cinta yang paling besar dan paling abadi sekalipun! Dia adalah Tuhan Yang Maha Perkasa, Tuhan yang menguasai nasib segala makhluk di muka bumi, mulai dari manusia hingga debu-debu kosmik yang berterbangan di ruang angkasa. Tuhan Maha Pengasih yang melimpahi rahmatnya pada seluruh penghuni langit dan bumi. Tuhan yang menjamin kebahagiaan abadi di surga bagi manusia-manusia yang memberikan cinta dan kepatuhan pada-Nya. Dalam Ayat-ayat Cinta diceritakan Maria yang sedang sakit keras mendapati keinginannya untuk menikah dengan orang yang dikasihinya terkabul. Di tengah badannya yang sekarat, bahagia mulai merayapi hatinya ketika cintanya bersambut dan disatukan dalam satu ikatan suci. Simak cuplikan novel Ayat-ayat Cinta halaman 401-402 berikut ini:“Apa yang bisa kulakukan untukmu, Maria?”“Bantulah aku berwudhu. Aku masih mencium bau surga. Wanginya merasuk ke dalam sukma. Aku ingin masuk kedalamnya. Di sana aku berjanji untuk mempersiapkan segalanya dan menunggumu untuk bercinta. Memadu kasih dalam cahaya kesucian dan kerelaan Tuhan selama-lamanya. “Suamiku bantu aku berwudhu sekarang juga”.Aku menuruti keinginan Maria. dengan sekuat tenaga aku membopong Maria yang kurus kering ke kamar mandi. Aisha membantu membawakan tiang infus. Dengan tetap kubopong, Maria diwudhui oleh Aisha. Setelah selesai, Maria kembali kubaringkan di atas kasur seperti semula. Dia menatapku dengan sorot mata bercahaya. Bibirnya tersenyum lebih indah dari biasanya. Lalu dengan suara lirih yang keluar dari relung jiwa ia berkata,Asyhadu an laa ilaaha illallahwa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh!Ia tetap tersenyum. Menatapku tiada berkedip....
Novel best seller peraih Pena Award Novel Terpuji Nasional 2005 itu, kini dibuat film dan telah diputar di bioskop-bioskop. Simak komentar Helvy Tiana Rosa terhadap novel ini,“Novel yang tidak klise dan tidak terduga pada setiap babnya. Habiburrahman El Shirazy dengan sangat meyakinkan mengajak kita menyelusuri lekuk Mesir yang eksotis itu, tanpa lelah. Tak sampai disitu, Ayat-ayat Cinta mengajak kita untuk lebih jernih, lebih cerdas dalam memahami cakrawala keislaman, kehidupan dan juga cinta”
Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al Ahzar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusiasme kecuali satu: menikah.
Kenapa? Karena Fahri adalah laki-laki taat yang begitu ‘lurus’. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan mahluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.
Betul begitu? Sepertinya pindah ke Mesir membuat hal itu berubah. Tersebutlah Maria Girgis. Tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al Quran. Dan menganggumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja.
Lalu ada Nurul. Anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.
Setelah itu ada Noura. Juga tetangga yang selalu disika Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.
Terakhir muncullah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.
Lalu bagaimana bocah desa nan lurus itu menghadapi ini semua? Siapa yang dipilihnya? Bisakah dia menjalani semua dalam jalur Islam yang sangat dia yakini

Tanaman Obat



Menggunakan tanaman obat sebagai tanaman hias untuk mengisi taman di rumah kita adalah suatu langkah yang efektif. Selain kita bisa menikmati keindahan daun atau bunganya, sekaligus kita bisa mengambil manfaatnya jika sewaktu-waktu kita membutuhkan tanaman obat tersebut dikala kita sedang sakit. Tetapi, sudah amankah tanaman obat yang kita konsumsi bagi tubuh kita?

Selama ini kita memilih mengkonsumsi obat tradisional karena kita menganggap bahwa obat tradisional lebih aman daripada obat sintetis, karena obat tradisional minim efek samping. Sehingga jika kita konsumsi dalam jangka panjang tidak akan menimbulkan komplikasi dalam tubuh kita. Namun demikian, dalam perkembangannya sering dijumpai ketidaktepatan penggunaan obat tradisional karena kesalahan informasi maupun anggapan yang keliru terhadap obat tradisional dan cara penggunaannya, sehingga dalam beberapa kasus menimbulkan efek samping. Ada beberapa jenis tanaman obat yang memiliki khasiat hampir serupa bahkan dinyatakan sama. Sebaliknya untuk indikasi tertentu diperlukan beberapa jenis tanaman obat yang memiliki efek farmakologis saling mendukung satu sama lain. Walaupun demikian, karena sesuatu hal maka pada beberapa kasus ditemukan penggunaan tanaman obat tunggal untuk tujuan pengobatan tertentu. Hal ini akan berakibat fatal karena obat tradisional tersebut akan bereaksi negatif terhadap tubuh kita. Contohnya : - Daun Seledri / apium graviolens telah diteliti dan terbukti mampu menurunkan tekanan darah, tetapi pada penggunaannya harus berhati-hati karena pada dosis berlebih (over dosis) dapat menurunkan tekanan darah secara drastis sehingga jika penderita tidak tahan dapat menyebabkan shok. Oleh karena itu dianjurkan agar jangan mengkonsumsi lebih dari satu gelas perasan seledri untuk sekali minum. - Mentimun , takaran yang diperbolehkan tidak lebih dari 2 buah besar untuk sekali makan. - Gambir , untuk menghentikan diare, tetapi penggunaan lebih dari satu ibu jari bukan sekedar menghentikan diare bahkan akan menimbulkan kesulitan buang air besar selama berhari-hari. - Minyak Jarak / oleum recini digunakan untuk mengobati urus-urus, jika penggunaannya tidak terukur akan menyebabkan iritasi saluran pencernaan - Keji Beling / strobilantus crispus digunakan untuk mengobati batu ginjal, jika pemakaian melebihi 2 gram serbuk (sekali minum) bisa menimbulkan iritasi saluran kemih. Keji Beling yang digunakan untuk mengobati sakit Batu Ginjal ternyata pada pemerikasaan laboratorium pada beberapa pasien yan mengkonsumsinya dinyatakan bahwa dalam urinenya ditemukan adanya sel-sel darah merah (dalam jumlah) melebihi batas normal. Hal ini sangat dimungkinkan karena daun Keji Beling merupakan diuretik kuat sehingga dapat menimbulkan iritasi pada saluran kemih. Akan lebih tepat bagi mereka jika menggunakan daun Kumis Kucing / ortosiphon stamineus yang efek diuretiknya lebih ringan dan dikombinasi dengan daun Tempuyung / sonchus arvensis yang tidak mempunyai efek diuretik kuat tetapi dapat melarutkan batu ginjal berkalsium, dll. - Berdasarkan pustaka, tanaman Lempuyang ada tiga jenis: - Lempuyang Emprit / zingiber amaricans L - Lempuyang Gajah / zingiber zerumbert L. - Lempuyang Wangi / zingiber aromaticum L. Lempuyang Emprit dan Lempuyang Gajah berwarna kuning, berasa pahit dan secara empiris digunakan untuk menambah nafsu makan. Lempuyang Wangi berwarna lebih putih (kuning pucat), rasa tidak pahit dan berbau lebih harum, banyak digunakan sebagai komponen jamu pelangsing. Pada kenyatannya banyak penjual yang kurang memperhatikan hal itu, sehingga kalau ditanya jenisnya hanya mengatakan yang dijual lempuyang tanpa mengetahui apakah lempuyang wangi atau jenis yang lain. Obat tradisional yang berasal dari tanaman obat akan bermanfaat jika digunakan dengan cara : 1. Ketepatan takaran / dosis 2. Ketepatan waktu penggunaan 3. Ketepatan cara penggunaan 4. Ketepatan pemilihan bahan secara benar 5. Ketepatan pemilihan tanaman obat atau ramuan obat tradisional untuk indikasi tertentu. Kelebihan dan Kelemahan Obat Tradisional Pola penyakit di Indonesia mengalami pergeseran dari penyakit infeksi yang terjadi sekitar tahun 1970 kebawah ke penyakit-penyakit metabolik degeneratif ysng terjadi sesudah tahun 1970 sampai sekarang. Penyakit infeksi dalam pengobatannya memerlukan penanggulangan secara cepat dengan menggunakan antibiotika. Jika pengobatan menggunakan obat tradisional yang efeknya lambat, tentunya kurang efektif. Penyakit metabolik degeneratif penyakit baru yang ditimbulkan oleh gangguan metabolisme tubuh akibat mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang tidak terkendali serta gangguan faal tubuh sejalan dengan proses degenerasi. Yang termasuk penyakit metabolik antara lain : diabetes (kencing manis), hiperlipidermia (kolesterol tinggi), asam urat, batu ginjal dan hepatitis. Sedangkan yang termasuk penyakit degeneratif antara lain adalah : rematik (radang persendian), asma (sesak nafas), ulser (tukak lambung), haemorrhoid (ambeien/wasir) dan pikun (Lost of memory). Untuk menanggulangi penyakit tersebut diperlukan pemakaian obat dalam waktu lama sehingga jika menggunakan obat modern dikhawatirkan adanya efek samping yang terakumulasi dan dapat merugikan kesehatan. Oleh karena itu lebih sesuai bila menggunakan obat alam atau obat tradisional, yang mempunyai kelebihan yaitu meskipun penggunaannya dalam waktu lama tetapi efek samping yang ditimbulkan relatif kecil sehingga dianggap lebih aman. Disamping berbagai keuntungan tersebut, obat tradisional juga memiliki berbagai kelemahan, yaitu : - Efek farmakologisnya lemah - Bahan baku belum standar - Bersifat higroskopis serta volumines - Belum dilakukan uji klinik - Mudah tercemar berbagai jenis mikroorganisme. Walaupun demikian, efek samping obat tradisional tidak bisa disamakan dengan efek samping obat modern. Pada tanaman obat terdapat suatu mekanisme yang disebut penangkal atau dapat menetralkan efek samping tersebut yang dikenal dengan istilah SEES (Side Effect Eleminating Subtanted). Contohnya : - Didalam Kunyit terdapat senyawa yang merugikan tubuh, tetapi di dalam kunyit itu juga ada zat anti untuk menekan dampak negatif tersebut. - Pada perasan air tebu terdapat senyawa saccharant yang ternyata berfungsi sebagai anti diabetes. Maka untuk penderita diabetes (kencing manis) bisa mengkonsumsi air perasan tebu, tetapi dilarang minum gula walaupun gula merupakan hasil pemurnian dari tebu. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi kelemahan-kelemahan ini sampai ditemukannya bentuk obat tradisional yang telah teruji khasiat dan keamanannya, bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah serta memenuhi indikasi medis yaitu kelompok obat fitoterapi atau fitofarmaka.

Karyaku


Karya Ini Di buat Dengan Menggunakan Corel Draw 11 dengan Paduan Photo Impact XL


Karya Ini Di buat Dengan Menggunakan Corel Draw 11 dengan Paduan Photo Impact XL


Karya Ini Di buat Dengan Menggunakan Corel Draw 11 dengan Paduan Photo Impact XL



Karya Ini Di buat Dengan Menggunakan Corel Draw 11 dengan Paduan Photo Impact XL



Karya Ini Di buat Dengan Menggunakan Corel Draw 11 dengan Paduan Photo Impact XL





Karya Ini Di buat Dengan Menggunakan Corel Draw 11 dengan Paduan Photo Impact XL





Karya Ini Di buat Dengan Menggunakan Corel Draw 11 dengan Paduan Photo Impact XL





Karya Ini Di buat Dengan Menggunakan Corel Draw 11 dengan Paduan Photo Impact XL












Karya Ini Di buat Dengan Menggunakan Photo Shop 7.0


Karya Ini Di buat Dengan Menggunakan Photo Shop 7.0








Karya Ini Di buat Dengan Menggunakan Photo Impact XL






















































































Rabu, 09 April 2008

Libra Zodiak...

Coba deh kamu buka dan perhatikan lagi agenda kerja yang sudah kamu buat beberapa minggu lalu. Ternyata banyak sekali janji yang kamu lewatkan tanpa memberikan penjelasan sama orang yang kamu janjikan. Jangan menyalahkan mereka kalau kepercayaan padamu akhirnya pudar. Kamulah justru yang harus mengembalikan kepercayaan tersebut.
Kesehatan: Stamina tubuh perlu dipertahankan.

Keuangan: Cukup stabil.
Asmara: Ingin berjumpa dengannya.
Kepribadian: Cobalah selesaikan urusanmu satu per satu. Kalau semuanya dilakukan sekaligus pastilah jadi ngga optimal.